google-site-verification: google59f4005a81e8402e.html

Kamis, 29 Mei 2025

Qris Memudahkan Transakasi Penjualan untuk UMKM

dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Dengan QRIS, pelaku usaha cukup memiliki satu kode QR yang bisa menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, dan bahkan mobile banking.
Pernah gak kamu kehilangan pelanggan gara-gara gak bisa terima pembayaran non-tunai? Di zaman sekarang, banyak orang sudah jarang bawa uang tunai. Semua serba digital—belanja tinggal scan, bayar cukup pakai e-wallet. Sebagai pelaku usaha pemula, kamu harus siap mengikuti tren ini. Salah satu cara paling praktis adalah dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard.

Saatnya UMKM Beralih ke Pembayaran Digital

QRIS bukan hanya memudahkan pelanggan, tapi juga membantu pelaku usaha beradaptasi dengan dunia digital yang makin cepat berubah. Yuk, kenalan lebih dalam dengan QRIS dan temukan manfaatnya buat bisnis kamu!

 

Selasa, 20 Mei 2025

Raih Kesuksesan! Panduan Lengkap UMKM Menembus Pasar Ekspor

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, banyak pelaku UMKM masih belum menyadari besarnya peluang yang tersedia di pasar ekspor. Dengan langkah yang tepat, UMKM dapat bersaing secara global, memperluas pasar, dan meningkatkan profit bisnis mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi sukses bagi UMKM agar bisa menembus pasar ekspor, persyaratan yang harus dipenuhi, serta contoh UMKM yang telah sukses di kancah internasional.

Mengapa UMKM Harus Masuk Pasar Ekspor?


Raih Kesuksesan! Panduan Lengkap UMKM Menembus Pasar Ekspor
Berkembangnya teknologi dan meningkatnya perdagangan internasional membuat ekspor menjadi peluang yang menggiurkan bagi UMKM. Berikut beberapa alasan mengapa ekspor penting bagi UMKM:

1. Memperluas Pasar dan Meningkatkan Omset

Dengan ekspor, UMKM dapat menjangkau pembeli dari berbagai negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk-produk lokal. Hal ini tentunya akan meningkatkan omset bisnis dan memberikan keuntungan yang lebih besar.

2. Meningkatkan Branding dan Daya Saing

Produk yang berhasil masuk pasar ekspor memiliki reputasi lebih tinggi karena dianggap berkualitas internasional. UMKM yang berhasil merambah pasar global akan lebih dipercaya oleh konsumen, baik di dalam maupun luar negeri.

3. Mengoptimalkan Potensi Produk Lokal

Indonesia memiliki banyak produk unggulan seperti kopi, batik, rempah-rempah, dan kerajinan tangan yang sangat diminati oleh pasar internasional. Dengan ekspor, potensi besar ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan ekonomi nasional.

Langkah-Langkah Sukses UMKM Masuk Pasar Ekspor

1. Riset dan Pemilihan Pasar Tujuan

Kenali pasar yang potensial: Pelaku UMKM harus menganalisis negara mana yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk yang mereka tawarkan. 

Pelajari regulasi ekspor: Setiap negara memiliki kebijakan perdagangan yang berbeda, termasuk pajak impor, standar produk, dan prosedur pengiriman.

2. Persiapan Produk Sesuai Standar Internasional

Pastikan kualitas produk: Produk ekspor harus memenuhi standar internasional, seperti sertifikasi halal, SNI, dan ISO. 

Desain kemasan yang menarik: Kemasan yang baik tidak hanya melindungi produk tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemasaran untuk menarik perhatian konsumen di luar negeri.

3. Registrasi dan Legalitas Ekspor

Daftarkan bisnis secara resmi: UMKM harus memiliki izin usaha, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan dokumen ekspor lainnya. 

Peroleh sertifikasi yang diperlukan: Sertifikasi seperti FDA untuk produk makanan atau CE untuk produk elektronik sangat penting agar bisa masuk ke pasar internasional.

4. Strategi Pemasaran Global

Manfaatkan e-commerce internasional: UMKM bisa memanfaatkan platform seperti Amazon, Alibaba, dan eBay untuk memperluas jangkauan pelanggan. 

Gunakan media sosial: Promosi digital melalui Instagram, Facebook, dan TikTok dapat meningkatkan eksposur produk dan menjangkau audiens lebih luas.

5. Menjalin Kerja Sama dengan Mitra Internasional

Ikuti pameran dagang: Event internasional seperti Trade Expo Indonesia membantu UMKM bertemu dengan calon pembeli dan mitra bisnis dari berbagai negara. 

Gandeng distributor luar negeri: Distributor atau agen ekspor dapat membantu produk UMKM agar lebih mudah masuk ke pasar asing.

Persyaratan UMKM untuk Masuk Pasar Ekspor

Legalitas dan Perizinan

✔ Izin usaha resmi dan NIB 

✔ Sertifikasi produk sesuai regulasi ekspor 

✔ Perizinan khusus untuk kategori tertentu seperti makanan dan kosmetik

Kapasitas Produksi

✔ Konsistensi produksi dalam jumlah besar 

✔ Standar operasional dan kontrol kualitas yang terjaga 

✔ Kesiapan dalam memenuhi permintaan pasar ekspor

Dukungan Keuangan dan Logistik

✔ Modal usaha yang cukup untuk biaya ekspor 

✔ Sistem pembayaran internasional yang aman 

✔ Jaringan logistik dan pengiriman yang efisien

Contoh UMKM Sukses di Pasar Ekspor

1. Keripik Pisang Lampung

UMKM lokal sukses menembus pasar Jepang dan Australia dengan produk camilan khas Indonesia. Rahasia sukses mereka adalah menjaga kualitas produk dan kemasan yang menarik.

2. Batik Pekalongan

Berkat strategi pemasaran digital dan inovasi desain, batik Pekalongan kini dikenal luas hingga Eropa dan Amerika.

3. Kopi Gayo Aceh

Kopi khas Indonesia ini telah menjadi komoditas ekspor unggulan dan banyak diminati oleh pasar Eropa, terutama di Belanda dan Jerman.

Kesimpulan

Menembus pasar ekspor bukan hal yang mustahil bagi UMKM. Dengan strategi yang tepat, produk berkualitas, serta dukungan legalitas dan pemasaran yang kuat, UMKM Indonesia bisa mendunia.

🌍 Jangan ragu untuk membawa bisnis Anda ke pasar global! Dengan persiapan yang matang dan eksekusi yang tepat, UMKM Indonesia berpotensi menjadi pemain utama di pasar ekspor internasional. 🚀

Semoga artikel ini bermanfaat!😊

Selasa, 13 Mei 2025

PENTINGNYA LITERASI KEUANGAN YANG SEHAT MENGHADAPI ERA DIGITALISASI

literasi keuangan

Bayangkan seseorang yang memiliki gaji cukup, tetapi selalu merasa kekurangan di akhir bulan. 

Atau, seseorang yang tergiur investasi online dan berakhir kehilangan seluruh tabungannya. 

Fenomena ini semakin sering terjadi di era digital yang serba cepat. Inilah alasan mengapa literasi keuangan bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan utama di zaman sekarang.

Rabu, 07 Mei 2025

DAMPAK DARI KENAIKAN UMR 2025 TERHADAP UMKM DI INDONESIA

upah minimum regional, umrPemerintah Indonesia telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) sebesar 6,5% yang mulai berlaku pada Januari 2025 berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 16 Tahun 2024 Tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.

Kebijakan upah minimum tahun 2025 merupakan salah satu upaya untuk menjaga daya beli pekerja/buruh dan daya saing usaha. Namun, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kebijakan ini membawa berbagai implikasi yang perlu dicermati.